Apakah ini karena pesatnya teknologi Handphone..? sehingga orang mudah merekam apa saja lalu di uploadnya ke youtube. Maka jadi viral & heboh karena satu orang yang nonton video pengakuan pasien yang dilecehkan tersebut di rekam lalu tersebar lewat medsos.
Jujur saya pribadi jika mendapat info berita model ini, enggan & sungkan membacanya. Apalagi membantu mem-viral-kannya lewat WA, FB & medsos lainnya. Karena saya pikir ini aib yang musti di tutupi & tidak baik untuk di viralkan. Tapi karena banyak masuk di HP saya ehhh..jadi penasaran untuk membacanya & mencari tahu seperti apa sih kejadiannya......hehehe.
Seperti yang telah banyak di lansir oleh media TV & media online internet. Berita ini menjadi viral & trending. Kabar terakhir si oknum perawat tersebut telah ditindak tegas & dipecat secara tidak hormat oleh management rumah sakit. Haduuh... jadi runyam dah ya.. gara2 tidak bisa membendung syahwat & akal sehatnya tidak jalan jadi fatal akibatnya.
Wuiih....memang zaman now sekarang ini kita kadang sulit membedakan mana gibah, gosip, berita & informasi penting. Kadang aib seseorang di jadikan konsumsi publik dimuat di berbagai media hanya untuk kepentingan sepihak, rating naik, pengunjung/trafik web tinggi & berbagai modus lainnya...(hahaha...kok modus sih? :) Kadang tidak terjadipun dibuat-buat & di viralkan dengan tujuan politik, pencitraan, dll. Hadeeeuhhh...kalo begini kumaha atuh..ya...???
Tulisan ini pun tidak ada maksud untuk memviralkan berita ini. Maka sobat alumni yang membaca tulisan ini, cukuplah tahu untuk sobat sendiri, dengan tujuan kita semua dapat mengambil hikmah & pelajaran dari berita heboh ini. Saya hanya berpendapat & mengambil kesimpulan yang meungkin kelak berguna buat anak cucu kita. Bahwa apapun profesi kita, pendidikan ahlak & agama adalah suatu keniscahyaan & menjadi hal penting yang fundamental dalam membangun karakter, mental & ahlak.
Semoga tali silaturohim antar sesama alumni semakin terjalin erat. Saling berbagi, saling mengingatkan, menasehati dalam kesabaran & kebaikan.
Wallohua'lam.
RS di Surabaya Pecat Perawat yang Melecehkan Pasien
Reviewed by NCEP Studio
on
Januari 26, 2018
Rating:
Tidak ada komentar:
Silahkan masukan kritik/ saran/ komentar anda