Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Teman, kawan, atau sahabat adalah orang yang bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan), menjadi pelengkap (pasangan). Lalu bagaimana ciri-ciri sahabat sejati menurut Islam?
Sobat alumni, mari kita mulai dari sebuah kisah pendek. Ali bin Abi Tholib pernah ditanya: “Berapa banyak teman dekat tuan?”
Ali menjawab: “Saya tidak mengetahuinya sekarang karena saat ini dunia sedang berada di pihak saya. Semua orang (ingin menjadi) teman dekat saya. Saya baru tahu itu besok nanti pada saat dunia meninggalkan saya. Sebab sebaik-baiknya teman adalah orang yang mendekat kepada saya pada saat dunia meninggalkan saya (tidak kaya dan tidak berkuasa)”.
Ciri2 sahabat sejati:
1. Dia akan selalu ceria & tersenyum pada kita (Seperti Emoy). Karena dia teringat sabda Nabi:” "Jangan sepelekan kebaikan sekecil apa pun, meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan wajah berseri-seri." (HR. Muslim dan Tirmidzi).
2. Jika bertemu dia selalu mengajak salaman (Seperti Iyus). Karena dia teringat sabda Nabi: “Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.“ HR Abu Dawud (no. 5212)
"Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang kedengkian. Saling memberi hadiah lah kalian, niscaya kalian saling mencintai dan hilang (dari kalian) kebencian." (HR. Imam Malik).
3. Dia selalu mencintaimu karena Alloh (Seperti Lela), karena dia teringat dengan pesan Nabi: "Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku." (HR. Ahmad).
4. Siap menolong & berkorban untuk kita (Seperti Jibuy), karena dia ingat bahwa Allah Swt memerintahkan kita untuk saling tolong dalam kebaikan dan takwa (ta’awanu ‘alal birri wat-taqwa), bukan saling dukung dalam perbuatan dosa dan permusuhan (wala ta’awanu ‘alal itsmi wal ‘udwan), sebagaimana firmanNya dalam QS. Al-Ashr.
5. Dia selalu berbaik sangka pada kita (Seperti Hj.Ike), selalu memberikan udzur(alasan) agar tidak su’udzhon. Karena bu Hj. Ike selalu teringat pesan Nabi: “Jauhilah oleh kalian berburuk sangka, karena buruk sangka adalah pembicaraan yang paling dusta” (HR.Bukhari dan Muslim).
6. Dia selalu bisa sebagai teman bertukar fikiran & selalu menjaga aib rahasia kita (Seperti Ibiel), karena dia selalu ingat pesan Nabi : " Nabi Saw merahasiakan kepadaku suatu rahasia. Saya tidak menceritakan tentang rahasia itu kepada seorang pun setelah beliau (wafat). Ummu Sulaim pernah menanyakannya, tetapi aku tidak memberitahukannya" (HR. Al-Bukhari).
7. Dia selalu mengajak ke jalan ke sholehan & keta’atan. Selalu berusaha mengajak sahabatnya ke surge (seperti sahabat kita yuda) karena dia selalu ingat Sabda Nabi : "Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, 'Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali perlindungan-Ku." (HR. Muslim).
Dia juga selalu ingat akan firman Alloh :
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS. Az-Zukhruf: 67)
Sahabat alumni SMP 251, Pertemanan yang dijalin karena Allah SWT akan melahirkan rasa saling mengasihi dan membantu, bahkan persaudaraan itu tetap akan berlanjut hingga di negeri Akhirat.
Wallohu’alam.
Sobat alumni, mari kita mulai dari sebuah kisah pendek. Ali bin Abi Tholib pernah ditanya: “Berapa banyak teman dekat tuan?”
Ali menjawab: “Saya tidak mengetahuinya sekarang karena saat ini dunia sedang berada di pihak saya. Semua orang (ingin menjadi) teman dekat saya. Saya baru tahu itu besok nanti pada saat dunia meninggalkan saya. Sebab sebaik-baiknya teman adalah orang yang mendekat kepada saya pada saat dunia meninggalkan saya (tidak kaya dan tidak berkuasa)”.
Ciri2 sahabat sejati:
1. Dia akan selalu ceria & tersenyum pada kita (Seperti Emoy). Karena dia teringat sabda Nabi:” "Jangan sepelekan kebaikan sekecil apa pun, meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan wajah berseri-seri." (HR. Muslim dan Tirmidzi).
2. Jika bertemu dia selalu mengajak salaman (Seperti Iyus). Karena dia teringat sabda Nabi: “Tidaklah dua orang muslim saling bertemu kemudian berjabat tangan, kecuali akan diampuni (dosa-dosa) mereka berdua sebelum mereka berpisah.“ HR Abu Dawud (no. 5212)
"Saling berjabat tanganlah kalian, niscaya akan hilang kedengkian. Saling memberi hadiah lah kalian, niscaya kalian saling mencintai dan hilang (dari kalian) kebencian." (HR. Imam Malik).
3. Dia selalu mencintaimu karena Alloh (Seperti Lela), karena dia teringat dengan pesan Nabi: "Wajib untuk mendapatkan kecintaan-Ku orang-orang yang saling mencintai karena Aku dan yang saling berkunjung karena Aku dan yang saling berkorban karena Aku." (HR. Ahmad).
4. Siap menolong & berkorban untuk kita (Seperti Jibuy), karena dia ingat bahwa Allah Swt memerintahkan kita untuk saling tolong dalam kebaikan dan takwa (ta’awanu ‘alal birri wat-taqwa), bukan saling dukung dalam perbuatan dosa dan permusuhan (wala ta’awanu ‘alal itsmi wal ‘udwan), sebagaimana firmanNya dalam QS. Al-Ashr.
5. Dia selalu berbaik sangka pada kita (Seperti Hj.Ike), selalu memberikan udzur(alasan) agar tidak su’udzhon. Karena bu Hj. Ike selalu teringat pesan Nabi: “Jauhilah oleh kalian berburuk sangka, karena buruk sangka adalah pembicaraan yang paling dusta” (HR.Bukhari dan Muslim).
6. Dia selalu bisa sebagai teman bertukar fikiran & selalu menjaga aib rahasia kita (Seperti Ibiel), karena dia selalu ingat pesan Nabi : " Nabi Saw merahasiakan kepadaku suatu rahasia. Saya tidak menceritakan tentang rahasia itu kepada seorang pun setelah beliau (wafat). Ummu Sulaim pernah menanyakannya, tetapi aku tidak memberitahukannya" (HR. Al-Bukhari).
7. Dia selalu mengajak ke jalan ke sholehan & keta’atan. Selalu berusaha mengajak sahabatnya ke surge (seperti sahabat kita yuda) karena dia selalu ingat Sabda Nabi : "Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru, 'Di mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku, pada hari yang tidak ada perlindungan, kecuali perlindungan-Ku." (HR. Muslim).
Dia juga selalu ingat akan firman Alloh :
"Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa." (QS. Az-Zukhruf: 67)
Sahabat alumni SMP 251, Pertemanan yang dijalin karena Allah SWT akan melahirkan rasa saling mengasihi dan membantu, bahkan persaudaraan itu tetap akan berlanjut hingga di negeri Akhirat.
Wallohu’alam.
Ciri Sahabat Sejati
Reviewed by NCEP Studio
on
Mei 19, 2017
Rating:
Tidak ada komentar:
Silahkan masukan kritik/ saran/ komentar anda