Add caption |
Wah...kayaknya sahabat kita wida nih yang paling tau apa jawabannya. Udah ga diragukan lagi si mpok2 remponk yang satu ini emang jagonya mantun.... hehehe.
Pantun adalah salah satu sastra lisan yang banyak dikenal di Nusantara Indonesia. Istilah untuk menyebut pantun-pun beraneka ragam. Misalnya, di Sumatra di kenal 'pantun', di Jawa terkenal sebagai 'Parikan', di Sunda dikenal sebagai 'Paparikan'.
Biasanya pantun digunakan untuk saling menghibur, sindir menyindir, mengungkapkan perasaan hati, menasehati, dan lain sebagainya. Pokoknya ada nilai tersendiri jika menyampaikan sesuatu lewat pantun. Apalagi kalo yang lagi jatuh cinta. Langsung deh jago mantun or jago bikin puisi.
Komponen pantun:
Pantun terdiri dari 4 baris kalimat. dua baris pertama di sebut sampiran, dua baris selanjutnya adalah isi (pesan yang akan disampaikan).
Sampiran berfungsi untuk membuat irama pantun. Kalimat pertama memberi irama untuk irama kalimat ke-3, kalimat ke 2 memberi irama ke kalimat ke-4.
Aturan membuat pantun:
Di akhir kata setiap kalimat pantun harus memiliki pola ABAB, tetapi ada kala orang membuatnya dengan pola AAAA. pola resminya adalah ABAB. contoh:
berakit rakit ke hulu –> u=(A)
berenang renang ke tepian –> n=(B)
bersakit sakit dahulu –> u=(A)
bersenang senang kemudian –> n=(B)
Yuk coba buat pantun:
Coba sahabat buat dua baris pantun dulu, ane kasih 2 baris sebagai berikut:
ada baskom dalamnya berisi garam ->"m" = (A)
tolonglah pindahkan ke karung goni -> "i" = (B)
Coba sahabat buat dua baris pantun dulu, ane kasih 2 baris sebagai berikut:
ada baskom dalamnya berisi garam ->"m" = (A)
tolonglah pindahkan ke karung goni -> "i" = (B)
Sekarang sahabat tinggal menambahkan isinya atau maksudnya yang akan disampaikan, apakah berupa nasehat, sindiran atau lainya. Misalnya begini kalau versi ane.
nenek wida ngambek siang dan malam ->"m" =(A)
mendengar kakek sugi ingin poligami ->"i" =(B)
maka, pantun jadinya seperti ini:
ada baskom dalamnya berisi garam
tolonglah pindahkan ke karung goni
tolonglah pindahkan ke karung goni
nenek Wida ngambek siang dan malam
mendengar kakek Naseri ingin poligami
mendengar kakek Naseri ingin poligami
Siap ikutan berbalas pantun di grup WA Alumni SMP 251.
Belajar Cara Membuat Pantun
Reviewed by NCEP Studio
on
Mei 23, 2016
Rating:
Tidak ada komentar:
Silahkan masukan kritik/ saran/ komentar anda